Sabtu, 20 Mei 2017

Contoh Kasus

Posted By: fika's Blog - Mei 20, 2017

Share

& Comment


Ngemeng-ngemeng (baca: Ngomong-ngomong) Soal kasus hacking yang terjadi didunia ini, buanyak sekali jika disebutkan semuanya. mungkin server blogger bakal jebol kalo ane jelasin semua kasusnya diblog ini, hahahaha. okelah kalo begitu, dari sekian banyak kasus, paling tidak ada beberapa yang sangat populer sampai menjadi legenda tersendiri di kalangan pemerhati teknologi. Saking fenomenalnya, beberapa orang masih kerap membahasnya di internet. Nah, kira-kira apa saja kasus-kasus itu?

Jim Geovedi meretas satelit

kasus hacking | ilustrasii 1
Sumber gambar: NOAA Satellites
Bisakah seseorang meretas satelit? Bisa. Hal ini pernah dilakukan oleh Jim Geovedi, pakar teknologi informasi asal Indonesia. Ia melakukannya atas permintaan kliennya yang berasal dari Indonesia dan Cina.
Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, Jim mengaku berhasil menggeser satelit Cina dan mengubah rotasi satelit Indonesia. Hal ini langsung membuat kliennya panik.
Pasalnya tidak mudah mengembalikan sebuah satelit ke posisi semula. Untung saja mereka memiliki bahan bakar cadangan yang cukup.
Kehebatan Jim yang sebenarnya terletak pada kemampuan IT otodidak yang dimilikinya. Awalnya ia diperkenalkan kepada komputer dan internet oleh seorang pendeta, kemudian Jim mendalaminya sendiri dari para peretas di internet.

Situs KPU diretas untuk pertama kali

Pada pilpres 2014 lalu, sempat tersebar kabar jika situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah diretas oleh hacker. Indikasinya yaitu situs KPU sempat tidak bisa diakses. Kabar ini kemudian dibantah oleh pihak KPU. Sebenarnya isu semacam ini bukan barang baru bagi KPU. Sepuluh tahun yang lalu, situs KPU diretas untuk pertama kali, tepat ketika Indonesia sedang menyelenggarakan pemilu.
Pelakunya adalah Dani Firmansyah yang dikenal juga dengan nama Xnuxer. Setelah berhasil menembus, Dani meninggalkan jejak dengan mengubah gambar-gambar partai peserta pemilu, seperti Partai Jambu, Partai Air Minum Dalam Kemasan, Partai Nanas, dan lain sebagainya.
Tentu saja aksi ini menggemparkan banyak pihak. KPU langsung melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya dan menyewa Jim Geovedi untuk melacak sang hacker.
Setelah penyelidikan selama beberapa waktu, akhirnya pihak kepolisian berhasil menangkap Dani di kantornya. Konsultan teknologi informasi Dana Reksa ini mengaku hanya ingin mengetes keamanan situs tersebut, tanpa ada muatan kepentingan politik. Sebagai ganjaran atas aksinya, Dani dijatuhi hukuman kurungan penjara 6 bulan 21 hari oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat.

Serangan ke situs KPAI

KPAI Hacked | Featured
Peretasan ke situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih terasa segar di ingatan banyak orang, terutama para gamer. Pasalnya serangan ini dilatarbelakangi dukungan KPAI terhadap pemblokiran lima belas game.
Menurut KPAI, berbagai game tersebut mengandung konten kekerasan dan seksualitas yang tidak layak dikonsumsi anak di bawah umur. Oleh karena itu pemerintah perlu memblokirnya.
Tentu saja hal ini langsung menghadapi penolakan dari banyak orang. Bahkan di media sosial, sejumlah pihak menggalang gerakan I Play Games untuk memprotes wacana pemblokiran ini. Puncaknya situs KPAI diretas oleh hacker yang bernama Skeptix.
Sang hacker bahkan meninggalkan pesan sinis kepada KPAI. Pesan tersebut berbunyi “Zuhahaha…You’re drunk? Fix ur sec first b4 talking about game“. Atas serangan ini, pihak KPAI langsung membuat laporan kepada pihak yang berwajib namun kabar pengusutan peretasan ini tidak lagi terdengar.

Situs ICMI diserang Anonymous

Sumber gambar: reelseo
Peretasan situs Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) terjadi bulan Juni lalu. Alasan penyerangannya yaitu wacana pemblokiran Google dan Youtube yang diangkat oleh Jafar Hafsah, Sekretaris Jenderal ICMI.
Keterangan situs ICMI di mesin pencarian Google juga mengalami perubahan. Jika biasanya berisi informasi seputar situs, tapi kini berubah menjadi “Improve your security first, baru ngomongin blokir Google”.
Beberapa hari kemudian, giliran situs ketua ICMI Jimly Ashidique yang diretas. Berdasarkanpengakuan Jimly kepada Kompas, peretasan ini diduga berhubungan dengan pernyataan pemblokiran Youtube dan Google.

Setelah situs Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), giliran laman pengaduan masyarakat (Dumas) situs web Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diduga menjadi korban peretasan hacker terkait wacana pemblokiran Google dan YouTube.

Dan yang terakhir dan termasuk yang terbaru adalah jreng-jreeeeng

Laman resmi situs Telkomsel, www.telkomsel.com,  diretas peretas atau hacker.


(Maaf gambar tidak disensor)
Peretas mengubah (deface) tampilan depan laman tersebut dengan sejumlah kalimat keluhan atau protes atas mahalnya tarif kuota internet dari perusahaan operator seluler tersebut.
Atas kejadian itu, Direktur VI Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Fadil Imran menyarankan pihak Telkomsel untuk membuat laporan kepolisian agar bisa diselidiki pelakunya.

Menurut beberapa sumber, hacker tersebut memiliki kode julukan vuln404 namun belum bisa dipastikan kebenarannya.
atas kejadian tersebut banyak sekali netizen bahkan saya sendiri berterima kasih karena telah menyuarakan isi hati saya tentang harga kuota provider ini yang mahallzzz... wkwkwk 


About fika's Blog

Blog ini merupakan Blog khusus untuk informasi seputar hacking dan cracking. Dibuat oleh Nurfika Rahmawati dan Alif.

Template by Templateism

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2017 hacking and cracking™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates and i_am Shippuden.